Seronokbatam.com - Batam | Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad S.E.,M.M. menjadi khatib sholat Jum'at di masjid Al Mujahidin Perum GMP Duriangkang Sei Beduk Batam, pada hari Jum'at siang, (06/10/23).
Gubernur Kepri di Sei Beduk Kota Batam dalam rangka kegiatan program di sekolah SMK 3 Duriangkang Sei Beduk, yakni penyerahan asesor kepada 18 (delapanbelas) guru dan penandatanganan prasasti.
Saat di temui setelah sholat Jum'at bersama warga perum GMP Duriangkang Sei Beduk Batam, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sampaikan, Tadi kita ke SMK 3 , memang program kita keliling ke sekolah, melihat kebutuhan -kebutuhan esensial di sekolah, termasuk di SMK 3 ini tahun lalu kita mendapat ada 14 ruang kelas baru dan satu ruang praktek sekolah, untuk jurusan desain bangunan.
"Saya tadi lihat juga karya-karya anak-anak sekolah kita bagus ya, desain dengan teknologi digital, sekaligus memotivasi anak-anak, karena mereka para penentu di Kepri ini," ujar Ansar Ahmad, yang didampingi anggota DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin, ketua yayasan Al Mujahidin beserta jajaran pengurus masjid Al Mujahidin.
"Dengan demikian kita berikan semangat, kita dorong untuk belajar dengan sungguh-sungguh, karena nanti mereka bisa kita andalkan," imbuhnya.
Dalam pesan khutbah Jum'at di masjid Al Mujahidin Perum GMP Duriangkang Sei Beduk Kota Batam, Gubernur Kepri sampaikan himbauan kepada masyarakat karena urusan agama ini urusan yang sangat mendasar, jadi kita punya kewajiban saling mengingatkan, tidak ada manusia yang sempurna.
"Setiap khatib tentu saling mengingatkan, kita juga mendorong masyarakat terus membangun optimisme kehidupan," kata Gubernur Kepri.
"Allah menciptakan langit dan bumi ini untuk kebahagiaan kita semua, asalkan kita yakini dengan usaha, nilai takwa, insyaallah apapun problematika kita kehidupan ini dapat kita selesaikan, " ucapnya.
"Mudah-mudahan silahturahmi kita di hari Jum'at ini saling mengingatkan, saling memperkokoh islamiyah kita, persoalan kepedulian, persoalan kolektivitas bersama harus kita kerjakan, kita punya tanggung jawab kolektif bersama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat," pungkas Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Red)