SeronokBatam.com - Jakarta | Majelis Musyawarah Sunda mengadakan pertemuan yang difasilitasi Dr.(Hc) Ir.Burhanudin Abdullah, dihadiri tokoh-tokoh untuk mematangkan latar belakang,
Fungsi strategis Majelis Musyawarah Sunda sebagai Gunung Pananggeuhan Sunda yang akan dijalankan melalui proses dinamika sosial pertemuan-pertemuan musyawarah membahas masalah masalah,
Mengoptimalkan potensi serta peran penting Ki Sunda di sarakannya, bangsa serta negaranya, untuk Sunda Mulia Nusantara Jaya.
Tokoh-tokoh yang hadir pada pertemuan tersebut tokoh-tokoh antara lain : Laksamana (Purn) Dr. Ade Sopandi, SE, M.AP, Mayjen (Purn) Iwan Ridwan Sulanjana, Komjen (Purn) Dr. M.Iriawan, Yudi Latif, PhD, Prof Dr Yudi Chrisnandy,
Mayjen (Purn) Saepudin Aris Saputra, Mayjen (Purn) Tatang Zaenudin, Ir.Dadang Juhro, Prof Dr.M.Slamet, Bunda Hj.Halimah Munawir, Agung Suryamal Sutisno, Asep Zaenal Mustofa , Dr. Nina Kurnia Hikmawati, Rita Rosita Rusman, dan Andri P Kantaprawira dan lain lain.
Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil Sawala Mapag Sunda Kahareupna di Graha Sanusi Hardjadinata UNPAD pada Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat 19 Agustus 2023,
Yang Menghasilkan Deklarasi Padjadjaran untuk dibentuknya Majelis Musyawarah, paska berakhirnya Pemilu 2024 melanjutkan agenda dibentuknya Majelis Musyawarah Sunda.
Pada pertemuan yang cukup dialektis tersebut, akhirnya disetujui beberapa penguatan latar belakang filosopis, historis, dan aksiologis berdirinya Majelis Musyawarah Sunda
Serta penambahan nama nama untuk dimintakan kesediannya dari sekitar lebih 300 nama yang sudah dimasukan dalam draft.
Prof Dr Yuddy Chrisnandy secara diplomatis mendorong Dr (Hc) Ir.Burhanudin Abdullah sebagai pini sepuh sunda yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah pertemuan untuk menetapkan usulan waktu deklarasi Majelis Musyawarah Sunda berserta tokoh tokoh yang bersedia bergabung baik sebagai pini sepuh, pakar maupun potensi dewan pekerja.
Berdasarkan hasil rapat tersebut Bapak Burhanudin Abdullah telah menetapkan waktu deklarasi Majelis Musyawarah Sunda pada Senin, 8 Juli 2024, di Bandung.
Semoga Majelis Musyawarah Sunda dapat segera terwujud dan segera berjalan sesuai dengan motto nya: “Sunda Mulia Nusantara Jaya”.
(Red)
