• Jelajahi

    Copyright © SERONOK BATAM MEDIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    iklan

    Banner Header

    DR.H.Amirsyah : Pilar Ekonomi Muhammadiyah Ada Di Ziswaf

    Redaksi
    04/05/2025, Minggu, Mei 04, 2025 WIB Last Updated 2025-05-04T07:05:54Z
    Banner Header
    Banner Header



    SeronokBatam.com | Batam - DR.H.Amirsyah Tambunan, MA., menghadiri serta menjadi penceramah dalam acara Silaturahim, pengajian umum yang di inisiasi oleh Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Riau, pada hari Sabtu (03/05/25) siang, bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Plus Batam Center.

    Kegiatan ini di hadiri oleh PWM Kepri Ustadz Huzaifah Dadang bersama jajaran, Ustadz DR.Suyono Sekretaris PWM yang juga ketua Persatuan Muballigh Batam (PMB) Batam, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Batam bersama jajaran dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah atau PCM-PCM di Kota Batam juga Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kepri dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Batam serta ortom - ortom Muhammadiyah.


    Di ketahui bahwa DR.H.Amirsyah Tambunan, MA. menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Muhammadiyah Pusat.

    Dikesempatan tersebut, DR.H.Amirsyah Tambunan menyampaikan bahwa perekonomian Muhammadiyah kita majukan dengan semangat ekonomi berkemajuan, Muhammadiyah saat ini berkembang maju dan pesat karena SDM nya kuat dan memiliki amal usaha yang besar.

    "Bicara ekonomi harus bicara tantangan, keuntungan, kalau menurut ilmu ekonomi nya dari diskusi melahirkan narasi, melahirkan eksekusi, supaya mendapat komisi," kata DR.H.Amirsyah Tambunan yang disambut tepuk tangan warga Muhammadiyah yang hadir.


    "Pilar kekuatan ekonomi di Muhammadiyah itu sosial finance dalam bentuk zakat infak shodaqoh wakaf (ziswaf), kalau warga Muhammadiyah ekonomi nya makmur, insyaallah ziswaf nya akan naik," ujar Sekjen MUI tersebut.

    Mengenai wakaf, DR.H.Amirsyah Tambunan katakan, Jangan sekali-kali membiarkan wakaf atas nama pribadi, karena kalau dia meninggal anaknya akan mengambil, ini berbahaya. Oleh karena itu melalui pengajian ini saya minta kepada para aktivis di persyarikatan Muhammadiyah yang ada tanah wakaf di Anambas, Natuna untuk kita tertibkan.

    "Saya tegaskan bahwa dosa besar hukumnya menyalahgunakan wakaf daripada meninggalkan sholat hanya pribadinya rusak, dengan demikian ini tugas dan tanggungjawab kita semua untuk meluruskan agar tanah wakaf kita ini di kelola dengan sebaik-baiknya," tegas DR.H.Amirsyah Tambunan.

    Diharapkan dari pengajian umum yang di adakan oleh Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Riau dapat menjadi amal ibadah, kebaikan bagi kita semua serta menjadikan penguatan gerakan ekonomi keumatan.

    Di akhir acara di lanjutkan dengan tanya jawab, dan ramah tamah dan poto bersama jajaran PWM, PDM, dan Aisyiyah serta warga Muhammadiyah yang hadir di acara pengajian Umum tersebut. (Redaksi)
    Komentar

    Tampilkan