Seronokbatam.online - Bogor | Assalamualaikum Wr.Wb. Sebelum saya memulai kajian tentang maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita limpah curahkan sholawat dan salam kepada nabi besar Muhammad SAW, seorang manusia biasa yang dipilih oleh Allah SWT lahir ke muka bumi di utus olehNya.
هُوَ ٱلَّذِى بَعَثَ فِى ٱلْأُمِّيِّـۧنَ رَسُولًۭا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَـٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَـٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَـٰلٍۢ مُّبِينٍۢ
Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata (Q.S. jumu'ah : 1).
Ya Alloh kami memohon dan mengharap kepadamu, supaya kami menjadi orang yang bersyukur...
Ya Alloh kami berlindung kepadamu dari segala kejelekan ...aamiin
Aminah binti Wahab adalah wanita yang terpelihara, mulia dan baik
Abdulloh bin Abdul Muthalib juga sama baiknya.
Waktu hamil Siti Aminah ;
Bulan pertama Rajab didatangi oleh nabi Adam as
Bulan ke 2 oleh nabi Idris as
Bulan ketiga oleh nabi Nuh as
Bulan ke empat nabi Ibrohim as
Bulan ke lima nabi Ismail as
Bulan ke enam nabi Musa as
Bulan ke tujuh nabi Daud as
Bulan ke delapan nabi Sulaiman as
Bulan ke sembilan nabi Isa as
Para nabi menyampaikan kepada Siti Aminah, bahwa dia akan melahirkan nabi Agung, dan mereka berpesan supaya diberi nama Muhammad.
Mau lahiran didatangi 4 wanita Sholihah ;
1. Siti hawa Ra
2. Siti Sarah Ra
3. Siti Asiyah istri Fir'aun
4. Siti Mariyam
(Akan melahirkan nabi agung)
Tidak merasa sakit ketika hamil dan saat melahirkan, berbeda dengan wanita lain ketika hamil dan melahirkan.
Sekarang nabi Muhammad SAW tidak lahir lagi secara tektual, tapi bagaimana kita sebagai umatnya melahirkan sunah-sunahnya, lahirkan taat kita, lahirkan ketaqwaan kita, inilah yang harus kita laksanakan. Setelah memperingati maulid nabi ini.
Apa yang harus dilahirkan:
1. Rasa syukur kepada Alloh
رَبِّ اَوْزِعْنِيْۤ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْۤ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ
Ya Alloh berilah aku petunjuk untuk
menjadi orang yang bersyukur
Menurut Alloh sangat sedikit orang
yang bersyukur
وَقَلِيلٌۭ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ
Sehingga Ali bin Abu Tholib sering
berdoa اللهم اجعلني من القليل ya Alloh
jadikanlah aku termasuk orang
yang sedikit itu.
Sangat sedikit yang bersyukur karena salah persepsi mengenai Rizki Alloh. Padahal memberikan Rizki ada yang berbentuk materi ada juga yang berbentuk immateri.
Punya iman ini sungguh nikmat besar, segalanya diterima dengan penuh kesyukuran
Ternyata kalau Rizki Alloh yang diberikan kepada kita, jika dilihat oleh kadar keimanan sungguh tidak akan terhitung. وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ
Kita bisa sholat Rizki, bila kita tidak mau sholat akibatnya besar, siksanya besar.
ما سلككم في سقر قالوا لم نك من المصابين
Malaikat jabaniyah bertanya mengapa anda ada disini ? Maka sholatlah sebelum disholatkan.
Bisa Berjalan Rizki ...
Punya iman Rizki, dengan iman pasrah dengan taqdir Alloh, dan tetap usaha..
Jadi kita wajib meminta petunjuk kepada Alloh supaya jadi orang yang bersyukur.
2. Wa 'ala walidayya وعلي والدي
Minta petunjuk bagaimana
mengurus orang tua
Ngurus orang tua dengan penuh
kasih sayang, perlu ada bimbingan
dari Alloh، minta kesabaran
kesadaran.
Cerita : Ada seorang bapak yang sudah tua memperbaiki hp nya tapi tukang service Bing hp bapak tidak rusak tapi kenapa anak saya tidak nelponin saya. Dengan perbuatan seperti ini saja anaknya, orang tua sudah merasa sedih bukan kepalang.
Apalagi jelas-jelas disakiti.
Seorang pemuda akan menjadi teman nabi Musa as disurga, karena mengurus orang tua dengan penuh kasih sayang.
Sayangnya orang tua terutama ibu di Jepang ada kebiasaan membuang orang tua ke hutan karena tidak mau ngurus sampai dengan tahun 1900 M.
3. Beramal baik yang diridhoi Alloh
وان أعمل صالحاً ترضه
Kalau tidak beramal Sholih maka akan merugi dan menyesal berkepanja ngan, karena ternyata siksa Alloh benar ada dan terjadi
فارجعنا نعمل صالحاً ان موقنون
Jawaban Alloh
ولن يوءخر الله نفسا إذا جاء أجلها والله بما تعملون يصير
4. Dan berikanlah kepadaku kebaikan
supaya bisa mendidik anak cucuku
واصلحلي في ذريتي
Mendidik anak disusahkan, ya susah dimudahkan ya mudah.
Pendidikan anak harus bekerjasama antara ibu dan ayah.
Anak setelah dididik menjadi : 4 bentuk
A. قرية اعين menjadi pelita hati
B. عدو musuh orang tua musuh Alloh
dan rosulnya
C. فتنة ujian orang tua
D. زينة perhiasan
Maka didiklah dengan benar
5. Bertobat اني تبت اليك hanya kepada
Alloh
Mengapa harus tobat, karena manusia tidak pernah lepas dari dosa dan kesalahan.
Kisah lain : Tsa'labah melihat orang yang mau mandi terlihat rambutnya,
Tobatnya 40 hari padahal itu tidak sengaja. Ini salah satu contoh sudah sederajat
Tidak sholat, tobatnya laksanakan sholat, Tidak ngaji, tobatnya lakukan ngaji dan lain sebagainya.
6. Sesungguhnya saya adalah orang
muslim (sudah ikrar ketika masih
dalam kandungan
ألست بربكم قلوا بلي شاهدن
Ingat sunah rosul ada yang sunah, ada yang wajib dan ada yang haram.
Yang sunah contohnya puasa Senin Kamis. Yang wajib contohnya makan minum sambil duduk dan berdoa sebelum dan sesudahnya.
Sedangkan sunah yang haram contonya menikah lebih dari 4 istri.
Terakhir simaklah firman Alloh ini :
ٱلتَّـٰٓئِبُونَ ٱلْعَـٰبِدُونَ ٱلْحَـٰمِدُونَ ٱلسَّـٰٓئِحُونَ ٱلرَّٰكِعُونَ ٱلسَّـٰجِدُونَ ٱلْـَٔامِرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱلنَّاهُونَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱلْحَـٰفِظُونَ لِحُدُودِ ٱللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.
Minimal setelah memperingati maulid nabi Muhammad Saw, manusia tergambar dalam surat at Taubah : 112 diatas...
Mungkin saja merupakan suatu pelajaran bagi kita, dengan bertubi tubinya ujian datang silih berganti karena kurangnya rasa syukur dan tidak sebanding dan tidak seimbang antara taubat dengan kemaksiatan ...Wallohu'alam.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Sumber : Drs. Hs. Rizal Nurdin (guru ilmu dakwah madrasah Mu'allimien Muhammadiyah Leuwiliang Kabupaten Bogor)